Published: Thursday, November 12, 2009
By Patrick J. O’Donoghue
US plotting control of South America via Colombia, charges President Chavez.
No one who knows the U.S. track record on Latin America can doubt the veracity of Venezuela’s assertion.
VHeadline News Editor Patrick J. O’Donoghue reports: Communication & Information (Minci) Minister Blanca Eekhout has held a press conference insisting that Venezuela seeks peace both in Venezuela and Colombia.
The conference was part of a government counter-attack to charges launched by Brazil’s Senate that postponed approval for Venezuela’s entry into the Southern Cone Economic Zone (Mercosur) and the Colombian Foreign Ministry’s decision to accuse Chavez at the UN for threatening Colombia with war.President Chavez has used several public events to explain what he actually meant when he told military officers last Sunday to prepare for war. The phrase he used was an old adage learned in every military academy that “if you want peace, prepare for war.” The proverb comes from Roman times and Latin “Igitur qui desiderat pacem, praeparet bellum.” The opposition and international press blew the statement out of context.
Minister Eekhout tackled the matter as media minister, showing statistics that around 75% of recent articles on Venezuela published by the international press are negative. The sample monthly survey is taken from pieces written in 14 South American broadsheets, eight European and, surprisingly, just three US broadsheets. Positive pieces gonged a meager 5% and very positive a poor 1%.
When asked about Brazil’s intermediation offer, Eekhout said any help is welcome but Venezuela doesn’t need any mediators because dialogue to ease tensions must be direct with the United States of America whom she accuses of employing the double morality of spouting peace overtures while in practice installing military bases.
The Minister made a passionate appeal to the United States to remove its bases and to respect Colombia’s sovereignty. Setting up military bases in Colombia, she quipped, is not a sign of wanting peace. Perhaps what she failed to add was that the US is also taking to heart the ancient Latin saying from its imperial perspective.
There were bitter words for Venezuela’s opposition private media because she declared that they are all unconditionally in favor of the bases by remaining silent or slamming the President for his si vis pacem, para bellum remark, unlike Colombia where some newspapers have raised doubts about their country’s agreement with the USA.
The Minister countered charges maintaining that Venezuela’s defense of its sovereignty is not a war plan. Furthermore, she stated, President Chavez tells the truth when he reflects with his people during Sunday radio/TV shows. Colombia must be saved and Venezuela supports peace initiatives to end the long internal war that has spilled over into Venezuela with violence, drug-trafficking and paramilitaries.
Venezuela, she contended, is combating the psychological media war that the USA via Colombia is waging on Venezuela by spreading lies and taking the President’s remarks out of context.
- The National Assembly has just come out supporting President Chavez’ denunciation of the military bases.
Tomorrow, the United Socialist Party of Venezuela (PSUV) has organized mass rallies, especially in border areas, repudiating the military bases.
Please translate to english. dedikasikan buat keluarga Suwito AU dan Gayanti Hutami
Berikan/kirim ke C.I.A atau Pentagon ataupun keluarga korban.
Please..Help and Fight, don’t give up
Bapakku Mayor AU, kemungkinan juga semasa
tugas jadi kepala LANUD di pulau terluar
di rekrut jadi agen C.I.A (belum pasti) dengan hubungannya kapal-kapal USA pada saat
pengisian bahan bakar kapal laut/drum-drum minyak di perairan R.I, saudara temanku brigjen
dan gubernur meninggal jatuh pesawatnya di medan . Juga temen, sahabat karib keluarga ABRI
TNI-AU, yang kehilangan anak perempuannya, saya sangat bersedih, semoga kita dapat ber-
sabar.
Bapakku, ibuku mati mengenaskan..kakakku..abangku..tercabik-cabik jatuh pesawatnya..
juga saudara yang lain. Binasa hancur lebur, sakit 20 tahunan,
kalau di jumlah mungkin transfusi darahnya kakakku saja
bisa segede gajah yang akhirnya mati pelan-pelan. dll. dll. dll..Hu..HH..luar biasa kasihan
sekali kehidupan keluargaku dahulu dan juga sekarang pelan-pelan mengarah kesana selalu.
Puncaknya pada tanggal 11 September 2001.
Bahkan keluarga H.M. Soeharto..
Siapa itu yang tegah berbuat terhadap kami??
Bahkan sekarang keluarga ABRI, bapak president R.I 2010??
Bahkan bapakku bertaruh nyawa untuk mendirikan negara indonesia , bahkan
aku sekarang dan keluargaku juga keluarga Alm.H.M Soeharto juga keluarga Bapak President
2010 adalah segelintir dari bangsa indonesia yang sekarang inipun bertaruh “nyawa” dan
dapat disaksikan orang banyak untuk BANGSA DAN NEGARA INI (mengapa harus merasa sudah
bangga menyumbangkan sesuatu yang hebat dan menulis sana-sini??).
Berapa banyak keluarga kita, ABRI bahkan keluarga
C.I.A yang harus “mereka” binasakan (pentagon, bapakku, dan bapak temanku)???
Permainan C.I.A kalian jadi beneran,..SEBAB kami memang C.I.A, juga
permainan A.B.R I sebab kami ini ABRI.
Bermain “setan” panggil roh setan.
Tujuan supaya negaranya tertentu jadi kaya raya. Dan memang jadi kaya “luar biasa”.
Namun seperti kata sir. albert einstein, energy tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan. Artinya ada negara jadi kaya maka akan ada negara yang binasa, seperti disaksikan.
Luar biasa, cuma rakyat biasa namun permainannya sampai kepada menghancurkan satu negara tertentu.
Bahkan negara inipun mau dibinasakan.
Bahkan keluarga pemimpin-pemimpin yang negara kaya
tersebut hancur dibinasakan juga.
Dasar “setan”.. tiap hari niat ingin membunuhku juga bahkan president dan juga temannya sesama
pemimpin dunia..sungguh luar biasa??Tiap hari bawah golok, pura-pura
sabit rumput yang sudah rapi?? Jika tidak ada Tuhan, mungkin aku dah mati dari dulu2
seperti 2 orangtuaku, 2 abangku, kakakku secara tidak lazim.
Binatang beracun tarantula, kalajengking, ular, dan tak terhitung lipan juga katak racun.,
orang-orang yang ingin membunuh, orang yang niat memperkosa keluargaku, dan lain lain.
penyakit juga bahkan berbagai macam, niat membunuh dan lain-lainnya selama 40 tahun (40 tahun
kata kitab-kitab setannya di pusatnya).
Rumah baru ditinggal beberapa menit sudah di cabut pintunya, dilaporkan security/public officer
setempat tidak mau bahkan sudah berkali-kali.
Dasar edan. Bahkan ilusi, sihir dan lain sebagainya terakhir dipakai juga.
Baterai Nikel/Cadmium panas dengan sendirinya, sedangkan kita tahu coulomb barrier dan binding
energy nikel dan besi adalah paling sulit berfusi di banding baterai lithium yang gampang meledak.
dll. dll. dll.
setan-setan yang pura-pura,,suap sana sini..pakai uang setan tersebut tolong….
Bapak-bapak perwira/jenderal jangan mau di suap atau
di beri “apem” atau kue. saya ingatkan..ntar
bisa “ketakutan”.
Orang ditipu sana-sini. Bermain “kera sakti”
kera saktian,.. tujuannya semua uang dan
keinginan nafsu “kulit sepatu” yang luar biasa. Sebagai contoh
yang terjadi pada anak kecil yang serupa
denganku Gayanti Hutami dan saudara kandungnya. Itukan pemerkosaan orang tuanya (orang tuanya) namanya.
Seperti yang terjadi padaku setelah aku tahu yang terjadi dan paham itupun karena tertekan luar
biasa (1-2 tahun ini). Mengapa harus saya yang harus terus mengalah? Dan juga mengapa akan terjadi
sesuatu yang belum terjadi yang akan terjadi dan pasti akan terjadi pada anak itu dan saudara
kandungnya yang sebagiannya sudah terjadi dan mata serta pendengaran semua kita sudah menyaksikan???
Jahat dan sungguh sekali jahat. Anak itu hanya diberi “agama mereka” demikian, tujuannya menjaga
hidupnya, apakah, siapakah yang dapat menjaga kami di bumi yang luas ini sedang mereka tahu kecuali
kami sendiri. Sedang Pentagon tidak dapat menjaga dirinya sendiri.
Dasar edan, tak tahu diri. Roda gila.
Aku dan keluargaku sudah rela..harta kami
di curi..di rampok..dalam “Game/orang-orang yang suka kehilangan sepatu, sandal ini”. Bukti
‘nyata di depan mata/fakta (sebab tujuannya
memang adalah uang/harta keluarga kami). Dan sekarangpun masih demikian.
Namun masih tetap di kejar dan di hantui rasa ketakutan cemas, bahkan muntah2.bahkan darah.
Kembalikan tanah kami 10 ha. Itu dulu kami
beli masih murah meriah. Kami mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Juga 1200 meter.
juga rumah kami beberapa dan harta lainnya
di sana sini. Itu dulu kami beli dengan harga murah. Juga coin emas, liontin, dan perhiasan
lainnya dll. Dan lain2 sebagainya, itu uang halal sewaktu beliau jadi pejabat TNI-AU didaerah,
menjaga wilayah kesatuan R.I. 2 periode dia menjabat Dan Lanu Ranai, meninggalkan anak
istri, mencari nafkah buat keluarga sehingga anak2nya menjadi sarjana, insinyur
dan dokter (negeri/hampir gratis UI/IPB).
Kasihan kita dong Bapak/Ibu President R.I Indonesia 2009 ini.
Ya kita.. ya kita ini.Bapak/Ibu bahkan pemimpin dunia dan keluarga.
Kita ini manusia bukan binatang kenapa diadu seperti ayam/kita ini bersaudara, para pimpinan
kecil dan besar. “orang yang percaya Tuhan Ada”, juga jamaah militer,..kami ini adalah saudara
Bapak Presiden. Tolonglah Pak..Pleaseeee..???.
Kasihan sekali kita ini Bapak President Indonesia Desember 2009.
Dulu saya tidak mengetahuinya, masih kecil, sekarang anak dan saudaranya itu juga akan dibuat
seperti saya, disiksa lahir batin, oleh mereka manusia/orang seperti kita.
Siapa penjahatnya, kita sudah tahu dan jelas melihatnya dan mendengarnya yaitu orang-orang
yang selalu merasa telah membela negara Indonesia , memberikan yang terbaik bagi negara Indonesia ,
merasa telah banyak berjasa dan merasa sudah semestinya kaya raya dan hidup tenang. SESUATU TELAH
SALAH MEMAKSAKAN MENOLONG ORANG (NIO/NEO, TOP ONE OIL).
Juga kasihan sekali pada pemimpin dan keluarga pemimpin dunia yang lain.
Semisal PM Berlusconi/italia. Kennedy, dll.
Salah apa (bingung di hancurkan mukanya
berdarah-darah baru-baru ini)?
Cuma pada “mereka” yang ingin kaya dengan
cara tidak lazim, bahkan kuburannyapun dibangun dengan mewah??Dan lucunya sampai sekarang masih
ada bahkan bertambah dan terus bertambah.
Dan memang sudah mendapatkan.
Apakah hanya untuk kalian saja “uang jamaah/jamaat dunia luas ini”????
“GAME” YANG PUSATNYA DI”6’15’12.91″S/106’56’08.18″T, dan sekitarnya radius 1km, tahun 2010.
Kami/Kita ini juga orang/manusia.. bukan bandeng (ikan)
atau “bambu kuning” sehingga bisa diperlakukan seenaknya untuk mengusir ular.
bahkan batu katanya.
Dasar rakus dan tidak tahu budi. Ingat 40 tahun saya dan keluarga saya di perlakukan demikian, dan
nanti setelah saya, “kita tahu” siapa yang akan dijadikan seperti binatang dan dikejar dihantui
ketakutan sana sini.
Nama nama yang di sebut di pusatnya jelas membuktikan.
“GAME” YANG PUSATNYA DI”6’15’12.91″S/106’56’08.18″T, Planknya jelas, dan sekitarnya radius 1km,
tahun 2010 masih terus berlangsung.
Kalau mau bakar diri, silahkan.
Tapi jangan properti di indonesianya juga ikut dibakar atau dinegara manapun.
Juga anak-anak kok ikut dibakar turut serta.
Itu namanya bukan “orang beriman”/pengecut.
Yang gagah berani dong,..seperti filmnya/
gambarnya jika ingin meniru film seperti di korea itu, bakar diri di tanah lapang, mungkin baru
“orang beriman” namanya.
Silahkan saya ulangi, BAKARLAH DIRI SENDIRI DITANAH LAPANG.
Surat semacam ini juga sudah di kirimkan ke
beberapa keluarga perdana menteri dan president di belahan dunia lainnya untuk berjaga-jaga cia,
dan abri. KEPADA SIAPA LAGI SAYA HARUS MINTA TOLONG SELAIN KEPADA KELUARGA SENDIRI CIA DAN ABRI,
SEBAB YANG DIRUGIKAN ADALAH KELUARGAKU SENDIRI YA CIA dan ABRI.
Don’t investigate them, or etc, itu MERUGIKAN., please, direct burn and burn and burn, all.
Semoga belum terlambat.
Dan saya harapkan guantanamo jangan sampai ditutup, dan saya telah menuliskannya kepada president
dan perdana menteri rusia beberapa waktu yang lalu. Buat orang/manusia/binatang dipalestina, gaza
semoga Tuhan menghukum kalian seadil-adilnya dan di akhirat, sebab dosa dan tidak berTuhan.
Semoga Tuhan menolong kita.
Permintaan maaf apabila surat ini dianggap sebagai junk mail atau semacamnya
Great article that so many Americans have no idea of what America is doing in S.America.